Pembacaan pemikiran politik Islam masa modern berdasarkan ijtihad tokoh-tokoh pembaru akan mampu meletakkan dasar historis serta pembacaan kritis tentang kondisi politik kekinian. Melalui pengkajian terhadap pemikiran beberapa tokoh, pemikiran politik Islam masa modern cenderung didominasi oleh gejala fundamentalisme. Namun, setelah para sarjana mengembangkan beberapa aspek kajian, pemikiran politik Islam masa modern seakan menjadi titik pijak pilihan bernegara oleh umat Islam. Paradigma “simbiotik” antara guru dan murid ini kemudian menawarkan pencerahan untuk kondisi kontemporer saat ini. Namun, ada juga yang menentangnya, ataupun mengedepankan paradigma baru pemikiran politik Islam (M. Din Syamsuddin, 2000: 165). Dalam kaitannya dengan politik, Jamaluddin al-Afgani menghendaki reformasi dan pembaruan politik Islam dengan mengganti bentuk khilafah menjadi republik. Namun, dia tidak mengurai lebih jauh tentang kelanjutan dari sistem pemerintahan yang ia tawarkan. Baginya, kebangkitan dan reformasi umat Islam tergantung pada permasalahan politik, yakni kebebasan dari kungkungan kolonial. Sistem Politik Islam has 24 ratings and 2 reviews. Juliana Es said: Membuat ulasan penilaian ke Buku karangan Dr. Khalid bin Ali bin Muhammad al-'Anbariy dalam bahasa Arab ini diterjemahkan. Buku ini mencoba menelusuri kerapuhan akar politik Islam dalam pergulatan melawan potensi-potensi alineatif da. Syukur Alhamdulillah, buku Politik Hukum: Studi Perbandingan dalam Praktik. Afgani menyatakan bahwa Islam memberikan ikatan yang umum dan teramat fundamental dan merupakan basis bagi solidaritas umat Islam (John L. Esposito, 1990: 66). Berbeda dengan Afgani, Muhammad Abduh. (1849-1905), salah seorang muridnya, tidak terlalu memperdulikan bentuk bentuk pemerintahan. Menurut dia, jika sistem khalifah masih tetap menjadi pilihan model pemerintahan, maka bentuk ini harus bersifat dinamis yakni mengikuti perkembangan masyarakat dalam kehidupan materi dan kebebasan berpikir. Sebagai dampak positifnya, umat Islam mampu mengantisipasi dinamika zaman. (Muhammad Azhar, 1996: 108) Menurutnya, Islam tidak mengenal adanya kekuasaan agama, dalam arti: a) Islam tidak memberikan mandat kepada siapapun untuk menindak orang lain atas nama agama atau Tuhan, b). Islam tidak membenarkan campur tangan penguasa dalam urusan agama, c). Islam tidak mengakui hak seseorang untuk memaksakan penafsirannya tentang agama. Pada taraf ini terjadi pergeseran pemikiran dari pola pikir para pemikir politik Islam masa pramodern yang menyatakan bahwa kekuasaan atau khalifat itu mandat dari Allah. Menurut Abduh, kekuasaan politik harus didasarkan pada kedaulatan rakyat. D an kedaulatan raky at ini dibangu n atas prinsip-pr insip: a. Kebebasan, b. Demokrasi dan c. Konstitusi yang berfungsi sebagai landasan sistem politik dalam pemerintahan. Din Syamsuddin, 2000: 167). Islam menurut Abduh dianggap memiliki unsur-unsur dinamis yang dapat disesuaikan dengan dinamika zaman lewat jalan ijtihad. Pandangan Abduh ini sedikit banyak mempengaruhi pemikiran generasi berikutnya yang cenderung ke. Yang tentunya adalah wakil-wakil, bukan utusan-utusan (M. Din Syamsuddin, 2001: 121). Dalam hal ini Ridha tidak memandang bahwa lembaga khilafah dan figur khalifah itu kebal terhadap hukum serta tidak dapat dilakukan impeachment terhadapnya sebagaimana pendapat Sunni, dalam kondisi dan atas dasar-dasar tertentu impeachment bisa dilakukan. Menurut Ridha, harus diadakan perlawanan terhadap kezaliman dan ketidakadilan khalifah, dan kalau kepentingan umat di bahayakan, kekuasaan bisa digulingkan dengan perang atau kekerasan sekalipun. (Munawir Sjadzali, 1993: 134). Dalam kaitannya dengan menghidupkan kembali lembaga kekhalifahan, Rasyid Ridha mengemukakan g agasan-gagasan program pelaksan aannya yaitu: a). Tempat kedudukan khalifah baru, menurutnya adalah tempat yang strategis dan secara geografis berada di tengah dunia Islam, b). Cara mempersiapkan calon Khalifah, salah satu syarat utama bagi seorang khalifah atau ahlul halli wal aqdi adalah berpengetahuan luas dan mampu berijtihad, c). Diadakannya muktamar Islam yang dihadiri oleh wakil-wakil negara Islam seluruh dunia.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |